Jumat, 17 Desember 2010

Anak Punk dimata MAsyarakat


Jangan mencap miring anak punk, kalo belom dekat. Mereka emang cuek, tapi juga tau diri.
“AWAS ANAK PUNK..!!”
Peringatan kayak gitu masih sering terdengar begitu melihat segerombolan anak punk di jalan.
Maklum, penampilan anak punk emang bikin “scare” banyak orang.
Jaket lusuh yang dipenuhi emblem, sepatu boots Doc Mart, celana panjang ketat, spike (gelang berjeruji) di tangan,
rambut tajamnya yang bergaya mohawk (mohak) bikin punkers terkesan garang.
Bukan hanya penampilan yang membuat imej punk jadi “lain” dari komunitas remaja kebanyakan, tapi juga tingkah mereka.
Bergerombol di jalan, kadang sampe pagi, dan kadang suka terlibat tawuran. Maka, kompletlah punk kena cap sebagai komunitas yang bermasalah.
Padahal, apa sebenernya anak punk kayak gitu? Tukang bikin rusuh?
“SALAH BANGET kali, kebanyakan orang ngelihat ANAK PUNK KAYAK SAMPAH MASYARAKAT. Mereka yang mikir begitu, SEBENERNYA GA TAU APA2 TENTANG PUNK”
penampilan punk yang LUSUH bukan berarti kelakuan mereka juga MINUS. Apalagi penampilan kayak gitu udah menjadi ciri khas punk.
Mungkin kelihatan lusuh, dekil, kayak orang aneh, tapi anak punk GAK PERNAH NGELAKUIN TINDAK KRIMINAL kayak maling.
“Kalo ada ANAK PUNK YANG BERTINDAK KRIMINAL, dia nggak ngerti ARTI PUNK SEBENARNYA."
Mungkin cuma dandanan luar doang yang punk, tapi dalemnya nggak tau apa-apa”
semua orang bisa berdandan ala PUNKER tapi blom tentu mereka tau makna dari punk itu sendiri
sebenarnya sih sama aja, contoh:
banyak cewe2 yg pada make jilbab tapi kelakuannya (maaf2 aja yaahh) kayak jablay, make jilbab tapi celana sama bajunya super ketat,
hampir semua lekuk tubuhnya ditonjolkan.
bukannya menghina cewe berjilbab, tapi ya itu tadi.. ga semua yang kita liat dari luar itu sesuai dengan apa yang ada di dalamnya.
maka dari itu, kita ga boleh asal ngejudge anak punk itu preman ato sebagainya..
karena dandanan itu ga bisa mencerminkan hati seseorang.
contoh lagi, Kita lihat para koruptor (tadinya kita semua ga tau klo dia itu koruptor) yang berdasi rapi,
ber-jas, mobil mewah, sepatu bagus,semuanya menghormati dia hanya karena dia ber-jas dan segala macam,
tapi ternyata justru mereka adalah sampah masyarakat, perbuatan mereka ga mencerminkan perbuatan manusia.. anjing!!
mereka ga memiliki belas kasihan kepada rakyat miskin, selalu mementingkan diri sendiri..
ITULAH KENYATAAN YANG ADA DI NEGERI INI,,
SEMUA YANG BERPENAMPILAN LUSUH DIANGGAP RUSUH DAN SEMUA YANG BERPENAMPILAN RAPI SANGATLAH DI HORMATI..
huff.. kasian bener yah negeri ini..??
Tapi nggak bisa dipungkiri, penampilan punk yang sering kelihatan lusuh nggak terlepas dari sejarah kelahiran punk itu sendiri.
Punk lahir di jalanan, dari orang-orang yang tertindas kayak gembel, buruh dan gelandangan yang benci sama kapitalis di Eropa.
Mereka benci ama orang kaya yang serakah dan penindas orang miskin.
“Mereka akhirnya terbuang, sampe terus bikin komunitas sendiri. Tapi, kalo lantas dianggap kriminal, ya salah.
Punk malah punya JIWA SOSIAL DAN SOLIDARITAS YANG TINGGI, terutama buat kelompoknya. Mereka juga memihak rakyat kecil”
BANYAK ALIRAN
Penampilan seperti itu, juga diikutin abis ama anak punk di Indonesia.
Tapi, bukan karena semata karena penampilan yang bikin banyak remaja tertarik masuk kedalam komunitas punk,
melainkan karena motto anak punk itu sendiri. Equality (persamaan hak) misalnya, termasuk yang bikin banyak remaja jatuh hati.
MEMILIH GEMBEL
Maklum aja kalo mereka ogah main di kafe yang serba glamor. Karena, punk juga antikomersil, antikapitalis, dan anti keglamoran.
Meski begitu, bukan berarti anak punk MISKIN semua. Banyak kok anak punk yang berasal dari rumah gedongan Tapi kesehariannya,
mereka tetap berpenampilan lusuh.
“Banyak anak punk yang kelihatan di konser – konser itu, sebenernya anak orang kaya, lho! Rumahnya gedongan.
Tapi, mereka melepas semua itu dengan pake kostum gembel yang tak terawat, supaya jadi punk.
Mereka malah malu kalo kelihatan gaya,”
Bukti lain kalo anak punk cukup berduit, dengan seringnya bikin konser. Nah, segala biaya itu ditanggung ama mereka sendiri.
Misalnya geng A bikin acara, semua anggotanya patungan. Mulai dari sewa gedung, bikin leaflet, sampe sewa alat segala.
Udah gitu, yang nonton juga dikutip bayaran, biasanya sekitar 10 ribu perak.
Ini kebersamaan juga, kita menghargai yang bikin acara, mereka juga ngelakuin yang sama.
Jadi anak punk itu hobinya bukan gratisan!”
Nah, kebersamaan seperti itulah yang bikin anak punk tetap kompak. Emang sih kadang ada yang suka “bandel”.
Misalnya, ada yang suka bikin keributan dan membenci kelompok tertentu. Kalo udah gini, lo nggak bisa mengartikan anak punk semuanya kayak gitu.
Karena di dalam punk itu sendiri, banyak alirannya. Bukan cuma musiknya, tapi juga ciri khas lain. Misalnya punk street dan punk rock yang hobinya nongkrong di jalanan.
MUSISI PUNK tidak memainkan nada-nada rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati.
Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap kejamnya dunia.
Lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi, kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan,
pendidikan rendah, kerja kasar, pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap rakyat.
semua orang memiliki dasar punk dalam dirinya !!!
perlu bukti..??
apa sikap lo saat lo di perlakukan gak adil dan semena-mena ????
ya berontak laah.. lo gila kali klo diem aja.. yaeyalaahhhhh..!!
""tapi klo menurut gw pribadi Punk itu bukan GAYA & TREND!!! juga ga harus di piercing ato di tatoo, ga harus mohawk,
dan ga selalu nenggak alcohol & mabok2an.. PUNK ITU JIWA, jiwa yg ingin bebas, bebas berekspresi, berpendapat, bermusik, bermasyarakat,
tapi bukannya tanpa aturan!! tetap mengikuti peraturan yang berlaku!!
sumber dari www.biohazard16.blogspot.com (tapi banyak juga udah gw tambah2in dan gw edit dikit)

Biografi MArjinal

MARJINAL adalah sebuah group musik band dari sekian banyak gruop band indie di indonesia yang bealiran punk. marjinal yang terinspirasikan atau terinfluncekan oleh sex pistols, bob marley , leo kristi, toy dolls , bad religion ,the crass , benyamin s , dan ramones memulai awal karirnya pada tahun 1997 ketika itu masih menggunakan nama AA ( Anti ABRI ) dan AM (Anti Military ) dalam komunitas undreground. Terbentuk atas dasar kesamaan dalam menyikapi belantika hidup satu sama lainnya , yang berformasikan romi jahat ( vocal) , mike ( gittar ) , bob ( bass ) , steven (drum) , untuk menyampaikan suatu pesan akan suatu penolakan maupun penerimaan dan harapan setelah apa yang dirasa , dilihat , di raba , dan di dengar yang di hadapi sehari -hari .

sampai saat ini marjinal yang berkediaman dikota kecil depok telah mengeluarkan 4 album indie label , album 1(1997) & 2(1999 ) masih menggunakan nama AM( Anti Military ) dan di album ke- 3 (2001) bercoverkan sosok buruh perempuan (marsinah) serta di album ke-4(2005) yang terdiri kaset 1& 2 yang menggunakan nama marjinal. sudah beberapa kali di tubuh marjinal mengalami gonta-ganti atau bongkar pasang personil , yang sekarang di perkuat oleh romi jahat (vocal ) , mike ( gitar ) , bob ( bass ) , proph ( drum ) yang kini untuk terus berjalan bersama agar tetap hidup berusaha menyampaikan pesan sebuah amanat penderitaan rakyat yang dituangkan dalam bentuk media musik. rinaldo(2003 -53 -061 )

Arti punk

Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.
Gearakan anak muda yang di awali oleh anak-anak sekelas pekerja ini segera merebah.Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang di picu oleh kemerosotan moral oleh para politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi,karena itu Punk berusaha menyindir dengan caranya sendiri,yang melalui lagu-lagu mereka sendi atau gaya dandananya mereka sendiri,tetapi lirik lagunya yang sederhana dan bahkan ada yang kasar,beat yang cepat dan menggertak.
Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh,karena pernah terjadi wabah lem yang berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka.Banyak pula yang merusak citra punk karena dari mereka banyak yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.
Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.
Punk juga sebuah gerakan  perlawanan bagi anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves,penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat dari lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik,lingkungan hidup,ekonomi,dan bahkan masalah agama.
Gaya Hidup Punk
Dengan definisi diatas, punk dapat dikategorikan sebagai bagian dari dunia kesenian. Gaya hidup dan pola pikir para pendahulu punk mirip dengan para pendahulu gerakan seni avant-garde, yaitu dandanan nyleneh, mengaburkan batas antara idealisme seni dan kenyataan hidup, memprovokasi audiens secara terang-terangan, menggunakan para penampil (performer) berkualitas rendah dan mereorganisasi (atau mendisorganisasi) secara drastis kemapanan gaya hidup. Para penganut awal kedua aliran tersebut juga meyakini satu hal, bahwa hebohnya penampilan (appearances) harus disertai dengan hebohnya pemikiran (ideas).
Akibat musik punk di cap sebagai musik rock n’ roll aliran kiri,sehingga sering tidak memiliki kesempatan untuk tampil di acara televisi.Perusahaan-perusahaan pun enggan mengorbitkan mereka.
Punk di Indonesia
Berbekal etika DIY, beberapa komunitas punk di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Malang merintis usaha rekaman dan distribusi terbatas. Mereka membuat label rekaman sendiri untuk menaungi band-band sealiran sekaligus mendistribusikannya ke pasaran. Kemudian usaha ini berkembang menjadi semacam toko kecil yang lazim disebut distro.CD dan kaset tidak lagi menjadi satu-satunya barang dagangan,mereka juga memproduksi dan mendistribusikan t-shit,aksesories,buku dan majalah,poster serta jasa tindik (piercing) dan tatoo.Seluruh produk di jual dengan harga yang sangat terjangkau.

Rabu, 03 November 2010

lirik lagu

Kulihat
Buruh perempuan
Berkeringat
Membasahi bumi
Yang gelap

Energi yang kau curahkan
Begitu besar tlah kurasakan
Terhanyut dalam kesombongan terlupakan
Marsinah
Oleh : Marjinal
Gemerlap cahayamu
Membentangi garis kehidupan
Ada lara rintih caci maki
Kau hadapi

Keringat dan ketegaranmu
Mengalir deras tak ternilai
Hanya tetes darah dan air mata
Yang kau curah

Ooo Marsinah
Kau termarjinalkan
Ooo Marsinah
Matimu tak sia sia